Crane
adalah sala satu alat berat (Heavy Equipment) yang fungsinya adalah untuk
mengangkat benda denda yang berat. Ada berbagai macam jenis Crane, mari kita
bedah satu persatu.
1. Crawler Crane
Crawler Crane Adalah Crane yang menggunaka Crawler sebaga penggeraknya.
Crane ini memiliki keunggulan kapasitasnya angkat yang besar, Dari yang
Kapasitasnya 45 Ton sampai 3000T (Liebherr LR1300). Kekurangannya adalah semakin besar ukurannya ,crane
ini semakin susah untuk moving.
2. All Terrain Crane
Crane ini menggunakan Telescopic Boom, menggunakan penggerak ban, Semua
rodanya dapat berbelok (Full-Axle Steering) sehingga cukup lincah. All Terrain
Crane memiliki kapasitas 180 Ton – 600 Ton.
3. Rough Terrain Crane
Crane ini menggunakan Telescopic Boom, menggunakan penggerak ban, dan
semua rodanya bias berbelok (Four Weel Steering) sehingga cukup lincah. Rough Terrain
Crane memiliki Kapasitas 35 Ton – 75 Ton.
4. Truck Crane
Jika kita melihat bentuknya sekilas mirip All Terrain Crane, Lalu
Bedanya apa? Hmm, dari pengamatan saya perbedaannya terletak pada roda
penggeraknya, dimana hanya roda pertama dan kedua yang bias berbelok sedangkan
roda ke tiga dan ke empat tidak bisa. Truck Crane memiliki kapasitas angkat
dari 20 Ton – 130 Ton.
5. Truck Mounted Crane
Truck Mounted Crane (TMC) bias di sebut juga dengan Hiab Crane, adalah
crane yang di pasangkan di atas Truck, jadi ini adalah gabungan antara truk dan
crane. Salah satu kelebihan crane ini adalah selain sebagai alat angkat juga
sebagai alat angkut. Truck mounted crane memiliki Kapasita 3 Ton – 15 Ton.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan jenis jenis crane, semoga dapat
sedikit mencerahkan bagi yang sedang mempelajari alat berat.